Selasa, 19 Desember 2017

ENZIM

DISUSUN OLEH
Agus irawati
Fibriantika SD
Diah
Yosi
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsisebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organikMolekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lain yang disebut produk. Jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. Semua proses biologis selmemerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormonsebagai promoter.

Enzim adalah suatu biokatalisator, yaitu suatu bahan yang berfungsi mempercepat reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi karena pada akhir reaksi terbentuk kembali. Suatu reaksi kimia yang berlangsung dengan bantuan enzim memerlukan energi yang lebih rendah. Jadi enzim juga berfungsi menurunkan energi aktivasi.
Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia organik yang membutuhkan energi aktivasi lebih rendah, sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama.
MACAM-MACAM ENZIM BERDASARKAN REAKSI
1.      Oksidoreduktase
Mengkatalisis reaksi reduksi oksidasi. Donor hidrogen atau donor elektron adalah salah satu substratnya.
Misal :
alkohol : oksidoreduktase NAD mengkatalisa oksidasi alkohol menjadi aldehid.  Enzim ini melepaskan 2 buah elektron seperti 2 buah hidrogen  dari alkohol untuk menghasilkan aldehid.
Subkelas oksidoreduktase:
1.      Oksidase, memindahkan 2 elektron dari donor ke oksigen, biasanya menyebabkan pembentukan peroksida hidrogen,
2.      Oksigenase, mengkatalisa penggabungan kedua atom oksigen kedalam suatu substrat tunggal.
3.      Hidroksilase, menggabungkan sebuah atom molekul oksigen kedalam substrat; oksigen yang kedua timbul seperti air.  
4.      Peroksidase, mempergunakan peroksida hidrogen selain dari oksigen sebagai oksidan, peroksida NADH mengkatalisa reaksi
5.      Katalase, unik didalam peroksida hidrogen bekerja baik sebagai donor maupun akseptor. Katalase berfungsi didalam sel untuk mendetoksifikasikan peroksida hidrogen.

2.      Transferase
Enzim ini terlibat dalam memindahkan grup fungsional antara donor dengan akseptor. 
·         Aminotransferase (transaminase), mentransfer grup amino dari satu asam amino ke akseptor asam keto, dengan menghasilkan pembentukan asam amino yang baru dan asam keto yang baru
·         Kinase, enzim yang memfosforilasi yaitu mengkatalisa pemindahan grup fosforil dari ATP atau trifosfat nukleotida lainnya ke alkohol atau akseptor grup amino, misalnya glukokinase.
·         Glukosiltransferase, mengkatalisa transfer  residu gluykosil yang aktif ke sebuah glikogen primer. Ikatan fosfosester didalam disfosfoglukosa uridin adalah labil, yang menyebabkan glukosa berpindah ke glikogen primer yang sedang berkembang

3.      Hidrolase
Merupakan enzim-enzim yang menguraikan suatuzat dengan pertolongan air. Hidrolase dibagi atas kelompok kecil berdasarkan substratnya yaitu :
a.       Karbohidrase
Yaitu enzim-enzim yang menguraikan golongan karbohidrat
·         Amilase, yaitu enzim yang menguraikan amilum (suatu polisakarida) menjadi maltosa 9 suatu disakarida).
2 (C6H10O5)n + n H2O n C12H22O11
·         Maltase, yaitu enzim yang menguraikan maltosa menjadi glukosa
C12H22O11 + H2O 2 C6H12O6
b.      Esterase
Yaitu enzim-enzim yang memecah golongan ester.
·         Lipase, yaitu enzim yang menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
·         Fosfatase, yaitu enzim yang menguraikan suatu ester hingga terlepas asam fosfat.
c.       Proteinase atau Protease, yaitu enzim enzim yang menguraikan golongan protein.
·         Peptidase, yaitu enzim yang menguraikan peptida menjadi asam amino.
·         Gelatinase, yaitu enzim yang menguraikan gelatin.
·         Renin, yaitu enzim yang menguraikan kasein dari susu.

4.      Liase
Adalah enzim yang menambah  atau menghilangkan unsur air, amonia atau CO2.
·         Dekarboksilase menghilangkan unsur CO2 dari asam keto alfa, beta atau asam amino.
·         Dehidratase menghilangkan unsur H2O dalam sebuah reaksi dehidrasi.  Dehidratase sitrat mengubah sitrat menjadi cis-akoninat.

5.      Isomerase
Enzim dari kelompok yang sangat heterogen mengkatalisa isomerase beberapa jenis. Diantaranya cis-trans, keto-enol dan interkonversi (perubahan bentuk) aldose-ketose.

6.      Ligase
Enzim Ligase, berarti mengikat, enzim-enzim ini terlibat dalam reaksi sintesa dimana 2 molekul tergabung pada pengeluaran sebuah ATP “Ikatan fosfat energi tinggi” kegunaan sintetase tersedia untuk grup khusus enzim.   Pembentukan acyl amino tRNA bekerja coenzim A, glutamin dan tambahan CO2 menjadi pi-ruvat, adalah reaksi yang dikalisa oleh enzim ligase.
Contoh : piruvat karboksilase.

TATANAMA ENZIM
1. Penamaan TRIVIAL
  1. Nama enzim diakhiri dengan “ase” kecuali beberapa enzim proteolitik yang diakhiri dengan “in”, seperti papain, bromelin, pepsin.
  2. Nama menerangkan substrat yang dikatalisis. Contohnya laktase dari laktosa,fumarase dari fumarate.
NB:
> Nama yang mirip tidak selalu menunjukkan tipe reaksi yang sama.
> Laktosa → laktase → hidrolisa
> As. Fumarate → fumarase → hidratasi/adisi

  1. Menerangkan sifat reaksi, tanpa substrat spesifik, contohnya transkarboksilase, mengkatalisis perpindahan karboksil dari satu substrat ke lainnya.
  2. Sering mempunyai beberapa nama untuk enzim tertentu.
2. Penamaan Sistematis
Berikut penamaan secara sistematis.
  1. Penamaan berdasarkan Sistem Klasifikasi menurut Enzyme Commission (EC) dari International Union of Biochemistry (IUB).
  2. Setiap enzim dilengkapi dengan E.C. number sebanyak 4 dijit yang dipisahkan dengan titik.
    > Dijit ke-1 menunjukkan kelas enzim.
    > Dijit ke-2 dan ke-3 merupakan subkelas yang menerangkan lebih rinci dari kelas enzim. Bergantung kelas enzimnya.
    > Dijit ke-4 menerangkan lebih spesifik dan biasanya berupa nomor list yang diberikan oleh Enzyme Commision.
  3. Tidak ada aturan umum dari dijit 2-4 karena pembagiannya atau artinya bergantung pada kelas utamanya.
  4. Enzim yang mengkatalisis dengan reaksi sangat mirip akan mempunyai ketiga dijit (1-3) yang sama, contoh reaksi hidrolisis berbagai ester.
  5. Isoenzim adalah enzim yang berbeda tetapi mengkatalisis reaksi yang identik, diberi 4 nomor klasifikasi yang sama. Contoh ada 5 Laktatdehidrogenase (LDH) dalam tubuh kita dengan komposisi kimia berbeda tetapi mengkatalisis secara identik, maka diberi nomor E.C. yang sama.
  6. Penamaan untuk reaksi kesetimbangan diberikan ke reaksi yang penting secara biokimia. Contoh reaksi redoks yang melibatkan NADH dan NAD+, maka arahnya adalah dimana NAD+ bertindak sebagai akseptor proton.
  7. Enzim yang mempunyai aktivitas terhadap 2 reaksi, nama diberikan ke reaksi yang penting secara biokimia, nama (aktivitas) kedua ditunjukkan ke dalam kurung. Contoh: fungsi redoks dan dekarboksilasi, maka oksidoreduktase (dekarboksilasi).
  8. Penamaan sistematik sering terlalu panjang, maka dalam komunikasi sering digunakan Nama Trivial (E.C. number).
KARAKTERISTIK ENZIM
  1. Hanya mengubah kecepatan reaksi (mempercepat) tanpa ikut bereaksi
  2. Bekerja spesifik
  3. Merupakan protein
  4. Diperlukan dalam jumlah yang sedikit
  5. Bekerja secara bolak-balik
  6. Dipengaruhi lingkungan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar