DISUSUN OLEH
Agus irawati
Fibriantika SD
Diah
Yosi
Agus irawati
Fibriantika SD
Diah
Yosi
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsisebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lain yang disebut produk. Jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. Semua proses biologis selmemerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormonsebagai promoter.
Enzim adalah suatu biokatalisator, yaitu suatu bahan yang berfungsi mempercepat reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi karena pada akhir reaksi terbentuk kembali. Suatu reaksi kimia yang berlangsung dengan bantuan enzim memerlukan energi yang lebih rendah. Jadi enzim juga berfungsi menurunkan energi aktivasi.
Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia organik yang membutuhkan energi aktivasi lebih rendah, sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama.
MACAM-MACAM ENZIM
BERDASARKAN REAKSI
1.
Oksidoreduktase
Mengkatalisis reaksi reduksi oksidasi. Donor hidrogen
atau donor elektron adalah salah satu substratnya.
Misal :
alkohol : oksidoreduktase
NAD mengkatalisa oksidasi alkohol menjadi aldehid. Enzim ini melepaskan 2 buah elektron seperti
2 buah hidrogen dari alkohol untuk
menghasilkan aldehid.
Subkelas oksidoreduktase:
1. Oksidase, memindahkan 2 elektron dari donor ke oksigen, biasanya menyebabkan pembentukan peroksida hidrogen,
2. Oksigenase, mengkatalisa penggabungan kedua atom oksigen kedalam suatu
substrat tunggal.
3. Hidroksilase, menggabungkan sebuah atom molekul oksigen kedalam substrat;
oksigen yang kedua timbul seperti air.
4. Peroksidase, mempergunakan peroksida hidrogen selain dari oksigen sebagai oksidan, peroksida NADH mengkatalisa
reaksi
5. Katalase, unik didalam peroksida hidrogen bekerja baik sebagai donor
maupun akseptor. Katalase berfungsi didalam sel untuk mendetoksifikasikan
peroksida hidrogen.
2.
Transferase
Enzim ini terlibat dalam
memindahkan grup fungsional antara donor dengan akseptor.
·
Aminotransferase
(transaminase), mentransfer
grup
amino dari satu asam amino ke akseptor asam keto, dengan menghasilkan pembentukan asam amino yang baru dan asam
keto yang baru
·
Kinase, enzim yang
memfosforilasi yaitu mengkatalisa pemindahan grup fosforil dari ATP atau
trifosfat nukleotida lainnya ke alkohol atau akseptor grup amino, misalnya
glukokinase.
·
Glukosiltransferase,
mengkatalisa transfer residu gluykosil
yang aktif ke sebuah glikogen primer. Ikatan fosfosester didalam
disfosfoglukosa uridin
adalah
labil, yang menyebabkan glukosa berpindah ke glikogen primer yang sedang
berkembang
3.
Hidrolase
Merupakan enzim-enzim yang menguraikan suatuzat
dengan pertolongan air. Hidrolase dibagi atas kelompok kecil berdasarkan
substratnya yaitu :
a. Karbohidrase
Yaitu
enzim-enzim yang menguraikan golongan karbohidrat
·
Amilase, yaitu
enzim yang menguraikan amilum (suatu polisakarida) menjadi maltosa 9 suatu
disakarida).
2 (C6H10O5)n
+ n H2O n C12H22O11
·
Maltase, yaitu enzim
yang menguraikan maltosa menjadi glukosa
C12H22O11
+ H2O 2 C6H12O6
b.
Esterase
Yaitu enzim-enzim yang
memecah golongan ester.
·
Lipase, yaitu
enzim yang menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
·
Fosfatase, yaitu
enzim yang menguraikan suatu ester hingga terlepas asam fosfat.
c.
Proteinase atau
Protease, yaitu enzim enzim yang menguraikan golongan protein.
·
Peptidase, yaitu
enzim yang menguraikan peptida menjadi asam amino.
·
Gelatinase, yaitu
enzim yang menguraikan gelatin.
·
Renin, yaitu enzim
yang menguraikan kasein dari susu.
4.
Liase
Adalah enzim yang menambah atau menghilangkan unsur air, amonia atau CO2.
·
Dekarboksilase menghilangkan
unsur CO2 dari asam keto alfa, beta atau
asam amino.
·
Dehidratase menghilangkan
unsur H2O dalam sebuah reaksi dehidrasi.
Dehidratase sitrat mengubah sitrat menjadi cis-akoninat.
5.
Isomerase
Enzim dari kelompok yang sangat heterogen mengkatalisa isomerase
beberapa jenis. Diantaranya cis-trans, keto-enol dan interkonversi (perubahan bentuk) aldose-ketose.
6.
Ligase
Enzim Ligase, berarti
mengikat, enzim-enzim ini terlibat dalam
reaksi sintesa dimana 2 molekul tergabung pada pengeluaran sebuah ATP “Ikatan fosfat energi tinggi” kegunaan sintetase
tersedia untuk grup khusus enzim. Pembentukan acyl amino tRNA
bekerja coenzim A, glutamin dan tambahan CO2 menjadi pi-ruvat,
adalah reaksi yang dikalisa oleh enzim ligase.
Contoh : piruvat karboksilase.
TATANAMA ENZIM
1. Penamaan TRIVIAL
- Nama
enzim diakhiri dengan “ase” kecuali beberapa enzim proteolitik yang
diakhiri dengan “in”, seperti papain, bromelin, pepsin.
- Nama menerangkan substrat yang
dikatalisis. Contohnya laktase dari laktosa,fumarase dari fumarate.
NB:
> Nama yang mirip tidak selalu menunjukkan tipe reaksi yang sama.
> Laktosa → laktase → hidrolisa
> As. Fumarate → fumarase → hidratasi/adisi
> Nama yang mirip tidak selalu menunjukkan tipe reaksi yang sama.
> Laktosa → laktase → hidrolisa
> As. Fumarate → fumarase → hidratasi/adisi
- Menerangkan
sifat reaksi, tanpa substrat spesifik, contohnya transkarboksilase,
mengkatalisis perpindahan karboksil dari satu substrat ke lainnya.
- Sering
mempunyai beberapa nama untuk enzim tertentu.
2. Penamaan Sistematis
Berikut penamaan secara sistematis.
- Penamaan
berdasarkan Sistem Klasifikasi menurut Enzyme Commission (EC) dari
International Union of Biochemistry (IUB).
- Setiap enzim dilengkapi dengan
E.C. number sebanyak 4 dijit yang dipisahkan dengan titik.
> Dijit ke-1 menunjukkan kelas enzim.
> Dijit ke-2 dan ke-3 merupakan subkelas yang menerangkan lebih rinci dari kelas enzim. Bergantung kelas enzimnya.
> Dijit ke-4 menerangkan lebih spesifik dan biasanya berupa nomor list yang diberikan oleh Enzyme Commision. - Tidak ada
aturan umum dari dijit 2-4 karena pembagiannya atau artinya bergantung
pada kelas utamanya.
- Enzim
yang mengkatalisis dengan reaksi sangat mirip akan mempunyai ketiga dijit
(1-3) yang sama, contoh reaksi hidrolisis berbagai ester.
- Isoenzim
adalah enzim yang berbeda tetapi mengkatalisis reaksi yang identik, diberi
4 nomor klasifikasi yang sama. Contoh ada 5 Laktatdehidrogenase (LDH)
dalam tubuh kita dengan komposisi kimia berbeda tetapi mengkatalisis
secara identik, maka diberi nomor E.C. yang sama.
- Penamaan
untuk reaksi kesetimbangan diberikan ke reaksi yang penting secara
biokimia. Contoh reaksi redoks yang melibatkan NADH dan NAD+,
maka arahnya adalah dimana NAD+ bertindak sebagai akseptor
proton.
- Enzim
yang mempunyai aktivitas terhadap 2 reaksi, nama diberikan ke reaksi yang
penting secara biokimia, nama (aktivitas) kedua ditunjukkan ke dalam
kurung. Contoh: fungsi redoks dan dekarboksilasi, maka oksidoreduktase
(dekarboksilasi).
- Penamaan
sistematik sering terlalu panjang, maka dalam komunikasi sering digunakan
Nama Trivial (E.C. number).
KARAKTERISTIK
ENZIM
- Hanya mengubah kecepatan reaksi
(mempercepat) tanpa ikut bereaksi
- Bekerja spesifik
- Merupakan protein
- Diperlukan dalam jumlah yang
sedikit
- Bekerja secara bolak-balik
- Dipengaruhi lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar